IGP DAN EGP
Interior Gateway Protocol (IGP) adalah protokol routing yang didesain dan dibuat untuk digunakan dalam sebuah autonomous system yang berbeda.
Eksterior Gateway Protocol (EGP) adalah protokol yang didesain dan dibuat untuk digunakan oleh router-router antar autonomous system yang berbeda.
Autonomous System adalah sekumpulan network yang berada pada satu sistem administrasi tunggal.
Perbedaan dasar
|
Interior Gateway Protocol (IGP)
|
Exterior Gateway Protocol (EGP)
|
|
Dalam
sebuah single autonomous system (AS)
|
Antara
autonomous system (AS) yang berbeda
|
|
Memiliki
single network administration
|
Memiliki entitas
administrasi yang independen
|
|
Pertukaran
informasi routing dilakukan antar host dalam sebuah autonomous system atau
sebuah routing domain
|
Pertukaran
informasi routing bisa dilakukan antar host pada dua buah autonomous system
(AS) yang berbeda
|
|
IGP dibagi
menjadi dua kategori :
Distance Vector Protocol
o Routing Information Protocol (RIP)
o Interior Gateway Routing Protocol
(IGRP)
LinkStateProtocol
o Open shortest-path first (OSPF)
o Intermediate System to
Intermediate System (IS-IS)
|
Contohnya
adalah BGP (Border Getway Protocol) , hanya satu protocol Routing.
|
IGP
kelebihan:
- memiliki jumlah hop maksimum sebanyak 255, dengan nilai default 100
- mendukung organisasi bnayak orang denganbesar internetworks untuk menggantikan RIP dengan IGP
kekurangan :
- jumlah host terbatas
EGP
Kelebihan :
- sangat sederhana dalam instalasi
kekurangan :
- sangat terbatas menggunakan topologi
*terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar